Relasi Bijak, Mental Sehat
Budhi Nirmalajati, S.Tr.Sos (RSJ Prof Dr Soerojo Magelang)
Relasi sosial memainkan peran penting di dalam kehidupan. Tidak dapat dipungkiri sejak dilahirkan, kita tidak dapat terlepas dari sebuah relasi sosial. Relasi sosial ini berlangsung sepanjang hayat, merupakan interaksi timbal balik yang dinamis menyangkut hubungan antar individu atau kelompok yang saling mempengaruhi satu sama lain.
Relasi sosial mempengaruhi berbagai aspek kehidupan, salah satunya aspek kesehatan mental dan emosioanal. Dalam sebuah penelitian terkait dengan eksplorasi jenis permasalahan klien (Nurlita Wijayanti, dkk. 2018) 34,05% klien yang mengakses pelayanan kesehatan mental mengalami masalah hubungan interpersonal atau yang berkaitan dengan relasi sosial; baik relasi dalam keluarga, relasi dalam pertemanan, relasi dengan lawan jenis, dan relasi di lingkungan sosial lainnya.
Relasi sosial berbanding lurus dengan kondisi kesehatan mental dan emosional. Relasi sosial yang positif dan bermakna dapat membantu dan menjadi sistem pendukung agar tetap sehat baik fisik maupun mental dan emosional, sementara relasi sosial yang buruk dapat memiliki dampak negatif. Kualitas relasisosial yang positif membuat seseorang merasa didukung, diterima, dan dicintai, sehingga meningkatkan kepercayaan diri, merasa dihargai, dan membantu dalam menghadapi stress atau tantangan yang dialami. Disisi lain relasi sosial yang buruk dapat menimbulkan konflik, pelecehan, atau penganiayaan yang dapat menyebabkan stress, kecemasan, depresi, dan trauma. Untuk itu, jadilah dan hiduplah dengan orang yang dapat membangun relasi yang positif.
Penting untuk membangun dan memperbaiki kualitas relasi sosial guna meningkatkan kesehatan mental dan emosional. Berikut beberapa tips untuk meningkatkan kualitas relasi sosial secara positif:
Koneksi sosial dengan orang lain dapat memiliki efek yang kuat untuk kesehatan. Koneksi sosial ini memepengaruhi kondisi biologis dan kesejahteraan. Untuk itu kita perlu terlibat dengan orang lain.
Beberapa diantara kita ditakdirkan untuk mengasuh orang lain. Kejenuhan dan stres ketika menjadi caregiver mungkin tidak bisa dihindari, untuk itu kita perlu menemukan cara yang tepat untuk tetap waras disaat harus merawat orang lain.
Dimanapun kita beraktivitas dapat berdampak besar dengan kondisi kesehatan. Aktif dengan orang-orang disekitar dapat memberikan efek positif pada kebiasaan hidup sehat. Kita dapat berperan untuk meginisiasi aktivitas-aktivitas fisik bersama.
Banyak hal yang dapat mempengaruhi tumbuh kembang seorang anak, baik lingkungan sosial maupun apa yang dilihat dan didengar anak. Kebiasaan orang tua memainkan peran yang penting untuk membentuk kebiasaan anak, dengan bantuan kita seorang anak dapat tumbuh dan berkembang dengan baik dan itu berpengaruh disepenjang kehidupan mereka.
Membesarkan seorang anak merupakan sebuah tantangan ketika menjadi orang tua. Membangun hubungan positif dengan anak, merupakan tugas tersendiri untuk orang tua. Untuk itu orang tua harus mampu lebih sensitif, responsif, konsisten dan siap sedia untuk anak. Ikatan emosional yang kuat antara orang tua dan anak dapat membantu anak dalam mengelola perasaan dan perilakunya sendiri serta mengembangkan rasa percaya diri. Anak-anak yang memiliki kelekatan yang baik dengan orang tua lebih mampu mengatasi tantangan hidup.
Hubungan yang kuat dan sehat mempengaruhi kesehatan fisik dan mental. Ketika kita masih kecil, kita belajar keterampilan sosial untuk membentuk dan memelihara hubungan dengan orang lain. Namun ketika kita terus bertumbuh, kita mempelajari cara-cara untuk meningkatkan relasi yang telah kita miliki. Penting untuk mengetahui seperti apa hubungan yang sehat dan bagaimana menjaga relasi.
Sumber:
Health Information | National Institutes of Health (NIH)
Nurlita Wijayanti, dkk. 2018. Eksplorasi Jenis Permasalahan Klien Konsultasi Online: Potensi Pengembangan Media Digital dalam Pelayanan Kesehatan Mental. Intuisi 10 (3) (2018) Jurnal Psikologi Ilmiah http://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/INTUISISemarang: Universitas Islam Sultan Agung.
Diah Ayu Lestari. (2023). Mengenal Pentingnya Kesehatan Sosial untuk Jiwa dan Raga. Kesehatan Sosial, Apa itu dan Manfaatnya? - Hello Sehat
Okta Irmayani. (2023). Pengaruh Relasi Sosial terhadap Kesehatan Mental dan Emosional. Pengaruh Relasi Sosial terhadap Kesehatan Mental dan Emosional - Analisis - www.indonesiana.id